Setelah melewati tahap profesi, lulusan diharapkan dapat memasuki dunia kerja dengan keterampilan profesional yang dapat diterapkan pada layanan kesehatan
Calon dokter akan lebih mudah memaknai apa yang harus ia pelajari dan kuasai saat ia memperoleh pengalaman ikut bekerja di tempat dokter bekerja
Sebagai dodiknis kita mempersiapkan pengalaman klinis agar berdampak positif
Caranya dengan membuat PERENCANAAN
Perencanaan pembelajaran klinis yang baik yang diikuti dengan implementasi yang sistematis akan menghasilkan capaian yang lebih baik.
Who will do how much of what by when
By when who will do how much of what
By the end of program, A (audience/who) - B (behavior) - C (condition) - D (degree/how much)
Aktivitas klinis yang didelegasikan untuk dikerjakan mahasiswa sesuai tingkat kemampuan
Contoh: (Encandela et al. 2023)
Tidak diperkenankan melakukan EPA
Diperkenankan melakukan EPA di bawah supervisi penuh proaktif
Diperkenankan melakukan EPA dengan supervisi reaktif
Diperkenankan melakukan EPA tanpa supervisi langsung
Diperkenankan melakukan supervisi mahasiswa lain atau anggota tim yang lebih yunior melakukan EPA
Observasi saja, tanpa eksekusi
Eksekusi dengan supervisi langsung dan proaktif
Eksekusi dengan supervisi reaktif, misalnya bila ditanya saja
Supervisi dari jauh dan/atau post hoc
Supervisi mahasiswa lain atau anggota tim yang lebih yunior melakukan EPA
Dam, Ramani, and Cate (2021)
Perencanaan pembelajaran klinis harus mempertimbangkan karakteristik komponen di dalamnya
Dodiknis mempunyai peran sentral dalam pendidikan klinis (Bingawi and Alghamdi 2020)
Berikut ini lingkungan belajar yang akan mempengaruhi belajar mahasiswa (Gruppen et al. 2018)