Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan klasifikasi anemia berdasarkan MCV
- Membedakan penyebab anemia berdasarkan gambaran klinis dan laboratorium
- Menentukan investigasi lanjutan yang tepat
- Memberikan pendekatan diagnosis dan tatalaksana awal
Definisi Anemia
Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin (Hb) lebih rendah dari normal sesuai usia dan jenis kelamin.
- Pria: Hb < 13 g/dL
- Wanita: Hb < 12 g/dL
- Ibu hamil: Hb < 11 g/dL
Klasifikasi Berdasarkan MCV
Mikrositik |
< 80 fL |
Defisiensi Fe, Thalassemia |
Normositik |
80–100 fL |
Perdarahan akut, anemia penyakit kronik |
Makrositik |
> 100 fL |
Defisiensi B12/Folat, MDS, alkohol |
Anemia Mikrositik
1. Anemia Defisiensi Besi
- Penyebab: perdarahan kronik (GI, menstruasi), intake rendah
- Pemeriksaan:
- ↓ Fe serum, ↓ ferritin, ↑ TIBC
- Gambaran apusan darah:
- Hipokromik, mikrositik, anisopoikilositosis
Anemia Normositik
1. Anemia Akibat Perdarahan Akut
- Riwayat trauma atau GI bleeding
- Retikulosit biasanya meningkat
2. Anemia Penyakit Kronik
- Mekanisme: gangguan pemanfaatan Fe
- Ferritin ↑/normal, Fe ↓, TIBC ↓
Anemia Makrositik
1. Defisiensi Vitamin B12/Folat
- Gejala: glossitis, neuropati (B12), anemia megaloblastik
- Gambaran:
- MCV ↑, neutrofil hipersegmentasi, ovalosit besar
Pendekatan Diagnosis
```mermaid flowchart TD A[Pasien dengan Hb rendah] –> B{MCV?} B –> C[< 80 fL → Mikrositik] B –> D[80–100 fL → Normositik] B –> E[> 100 fL → Makrositik]