Evaluasi dan Pemilihan Sistem Informasi

Kerangka Kerja

Mohammad Rizki

FKIK Universitas Mataram

31 Oktober 2025

🎯 Tujuan Pembelajaran

  • Menjelaskan prinsip dasar manajemen informatik kesehatan.
  • Mengidentifikasi tahapan evaluasi sistem informasi kesehatan.
  • Menerapkan prinsip pemilihan dan implementasi sistem secara praktis.

πŸ“˜ Konsep Dasar Manajemen Informatika Pelayanan Kesehatan

Manajemen Informatika Kesehatan = integrasi manajemen, teknologi informasi, dan pelayanan kesehatan.

Komponen utama: - Data β†’ Informasi β†’ Pengetahuan
- Sistem Informasi Kesehatan (SIK) = manusia + proses + teknologi

Tujuan: meningkatkan efisiensi, mutu layanan, dan pengambilan keputusan berbasis data.

🎯 Tujuan Utama Sistem Informasi Kesehatan

  • Meningkatkan efisiensi & mutu pelayanan.
  • Mendukung evidence-based decision making.
  • Memenuhi regulasi (Permenkes 24/2022, SNARS).
  • Menjamin keamanan & privasi pasien (CIA: Confidentiality, Integrity, Availability).

🧩 Tahapan Evaluasi Sistem Informasi

Tahap Fokus Pertanyaan Kunci
1. Evaluasi Kebutuhan Analisis masalah & kebutuhan informasi Apa tujuan utama sistem? Siapa penggunanya?
2. Evaluasi Teknis Kinerja, integrasi, skalabilitas Apakah sistem kompatibel dengan infrastruktur yang ada?
3. Evaluasi Ekonomi Biaya vs manfaat Apakah investasi layak (ROI, TCO)?
4. Evaluasi Organisasional Kesiapan SDM & budaya kerja Apakah organisasi siap berubah?
5. Evaluasi Pasca-Implementasi Dampak & kepuasan pengguna Apakah sistem meningkatkan efisiensi & mutu layanan?

🧠 Model Evaluasi Populer

  • DeLone & McLean IS Success Model
    β†’ Kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan, manfaat bersih.

  • HOT-fit Framework
    β†’ Menilai kesesuaian antara Human, Organization, dan Technology.

  • Balanced Scorecard IT
    β†’ Perspektif finansial, pelanggan, proses internal, pembelajaran.

βš™οΈ Prinsip Pemilihan Sistem Informasi

  1. Selaras dengan strategi organisasi.
  2. User-centered design.
  3. Interoperabilitas standar (HL7, FHIR, ICD-10, SNOMED CT).
  4. Keamanan data (CIA principle).
  5. Scalability & sustainability.

Sistem yang baik mengikuti cara kerja organisasi, bukan sebaliknya.

πŸ“‹ Kriteria Pemilihan Sistem

Aspek Kriteria Utama
Fungsionalitas Mendukung proses klinis, manajerial, dan administratif
Teknologi Kompatibilitas, keandalan, keamanan, dukungan vendor
Ekonomi Biaya investasi, operasional, pelatihan, ROI
Organisasi Dukungan manajemen, kesiapan SDM
Legal & Etik Kepatuhan regulasi & perlindungan data pribadi

πŸ”„ Tahapan Proses Pemilihan Sistem

  1. Pembentukan tim evaluasi multidisiplin.

  2. Penyusunan User Requirement Specification (URS).

  3. Request for Proposal (RFP) ke vendor.

  4. Demo dan pilot testing.

  5. Penilaian dan negosiasi kontrak.

  6. Implementasi bertahap dan pelatihan pengguna.

πŸ₯ Studi Kasus

RS X – Implementasi EMR

  • Masalah: Rekam medis manual β†’ antrian panjang & duplikasi data.

  • Langkah: Analisis kebutuhan β†’ seleksi vendor β†’ pilot project β†’ pelatihan β†’ evaluasi.

  • Hasil: Waktu pelayanan ↓ 25%, kepuasan pengguna ↑ 30%.

Kesuksesan berasal dari kesesuaian sistem dengan alur kerja, bukan sekadar teknologi.

🚧 Hambatan Umum

  • Resistensi perubahan dari tenaga kesehatan.

  • Kurangnya dukungan manajemen puncak.

  • Infrastruktur jaringan tidak memadai.

  • Kurangnya pelatihan berkelanjutan.

βœ… Strategi Sukses:

  • Kepemimpinan transformasional.

  • Manajemen perubahan (Change Management).

  • Monitoring & evaluasi berkala.

πŸ“ˆ Indikator Keberhasilan

  • Kepuasan pengguna β‰₯ 80%

  • Waktu input data ↓ 30%

  • Akurasi data meningkat

  • Pengambilan keputusan berbasis data

  • Kepatuhan terhadap regulasi terjaga

Evaluasi sistem = evaluasi keberhasilan transformasi organisasi.

πŸ“š Referensi

  1. DeLone, W. H., & McLean, E. R. (2003). The DeLone and McLean Model of IS Success: A Ten-Year Update.
  2. Yusof, M. M., et al. (2008). HOT-fit Framework for Health Information Systems Evaluation.
  3. Shortliffe, E. H., & Cimino, J. J. (2021). Biomedical Informatics: Computer Applications in Health Care and Biomedicine.
  4. Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis Elektronik.
  5. WHO (2012). National eHealth Strategy Toolkit.

πŸ’¬ Penutup

β€œSistem informasi kesehatan yang efektif dibangun di atas pemahaman mendalam terhadap proses bisnis dan kebutuhan manusia yang dilayaninya.”