Kolaborasi Interprofesi

Upaya Mewujudkan Pelayanan Aman Berkualitas untuk Patient-safety

Mohammad Rizki

FKIK Universitas Mataram

5 Maret 2025

  • Bacaan 1: Seorang dokter melakukan tindakan pada sisi yang salah.

  • Bacaan 2: Di Kanada, tanggung jawab legal ada di profesi masing-masing. Bagaimana di Indonesia?

  • Pertimbangkan strategi menerapkan kolaborasi interprofesi agar kejadian seperti di Bacaan 1 dapat dihindari

Prinsip Patient-safety

Nilai-nilai yang menjadi dasar untuk memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang aman dan berkualitas.

Catatan

Prinsip utama dalam keselamatan pasien adalah komitmen yang kuat dari semua pihak, mencakup tenaga kesehatan, manajemen fasilitas kesehatan, dan pasien beserta keluarganya, untuk memprioritaskan keselamatan pasien di atas segala hal

Komitmen pada Budaya Keselamatan

Budaya keselamatan pasien menciptakan lingkungan di mana:

  • setiap orang merasa nyaman untuk melaporkan kesalahan atau kejadian tidak diinginkan
  • tanpa takut hukuman atau kritik
  • melibatkan pembelajaran dari kesalahan, berbagi pengetahuan, dan
  • upaya berkelanjutan untuk memperbaiki sistem

Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang jelas, terbuka, dan efektif antara:

  • anggota tim kesehatan,
  • pasien, dan
  • keluarga

sangat penting dalam mencegah kesalahan dan menyampaikan informasi yang penting terkait perawatan.

Keterlibatan Pasien

  • Pasien dan keluarga harus dilibatkan secara aktif dalam proses perawatan mereka
  • Memberikan informasi yang cukup kepada pasien
  • Untuk membuat keputusan yang berbasis bukti tentang perawatan mereka
  • Mendukung mereka dalam melaporkan kejadian tidak diinginkan atau hal-hal yang dikhawatirkan.

Penggunaan Bukti dan Data

Pengambilan keputusan yang berbasis bukti dan penggunaan data untuk:

  • memantau kinerja,
  • mengidentifikasi area risiko, dan
  • mengimplementasikan perubahan yang diperlukan

Perhatian pada Sistem

  • Perlu diperhatikan bahwa kesalahan sering kali disebabkan oleh kelemahan dalam sistem
  • Perbaikan sistem yang berkelanjutan diperlukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan

Pelatihan dan Pendidikan

Pelatihan dan pendidikan untuk semua anggota tim kesehatan tentang:

  • praktik terbaik,
  • kerja sama tim,
  • teknik identifikasi risiko, dan
  • keterampilan komunikasi yang efektif.

Prinsip kolaborasi interprofesi

Komitmen pada Kolaborasi

Prinsip utama: komitmen

  • komitmen dari semua anggota tim
  • untuk bekerja sama
  • untuk mengakui nilai kolaborasi

dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien

Penghargaan terhadap Peran dan Kontribusi Setiap Anggota Tim

  • setiap anggota tim memiliki kontribusi yang berharga
  • setiap anggota tim berperan yang penting dalam perawatan pasien

Komunikasi Terbuka dan Jelas

Kolaborasi interprofesi memerlukan:

  • komunikasi yang terbuka, jelas, dan efektif antara anggota tim
  • pertukaran informasi yang akurat dan tepat waktu

Pemahaman tentang Ruang Lingkup Praktik

Setiap anggota tim harus memiliki pemahaman yang jelas tentang ruang lingkup praktik mereka sendiri serta ruang lingkup praktik anggota tim lainnya, sehingga kolaborasi dapat berjalan dengan lancar tanpa tumpang tindih atau konflik.

Penghargaan terhadap Keahlian Bersama

Kolaborasi interprofesi menghargai keahlian yang berbeda-beda dari berbagai profesi dan mengakui bahwa kombinasi keahlian ini dapat menghasilkan hasil terbaik dalam perawatan pasien.

Keterlibatan Pasien dan Keluarga

Prinsip ini mengakui pentingnya melibatkan pasien dan keluarga dalam proses perawatan, termasuk kolaborasi antarprofesi, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perawatan mereka.

Pendidikan dan Pembelajaran Bersama

Kolaborasi interprofesi mencakup pendidikan dan pembelajaran bersama antara anggota tim, memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengembangan keterampilan yang saling mendukung.

Komitmen pada Perbaikan Berkelanjutan

Prinsip ini mengakui bahwa kolaborasi interprofesi adalah proses yang dinamis, dan komitmen pada perbaikan berkelanjutan diperlukan untuk terus meningkatkan efektivitas kolaborasi dan hasil perawatan pasien.

Catatan

Prinsip-prinsip ini membentuk dasar untuk membangun kerjasama yang efektif antara anggota tim kesehatan dari berbagai profesi, dengan tujuan utama meningkatkan keselamatan, kualitas, dan pengalaman perawatan pasien.

Pentingnya Kolaborasi Interprofesi

Catatan

Kolaborasi interprofesi sangat penting dalam keselamatan pasien karena berbagai alasan yang dapat mempengaruhi kualitas layanan

Perspektif yang Beragam

  • Setiap anggota tim kesehatan memiliki latar belakang, pengetahuan, dan pengalaman yang unik.
  • Kolaborasi memungkinkan penggabungan perspektif ini untuk memahami masalah secara komprehensif dan menemukan solusi terbaik.

Meminimalkan Kesalahan

Dengan berkolaborasi, anggota tim dapat saling mengawasi dan mengevaluasi satu sama lain, membantu mencegah kesalahan yang dapat membahayakan pasien.

Mengoptimalkan Komunikasi

Kolaborasi mempromosikan komunikasi terbuka antara anggota tim, memungkinkan pertukaran informasi yang tepat waktu dan akurat, yang dapat mengarah pada keputusan yang lebih baik untuk perawatan pasien.

Perawatan Terintegrasi

Kolaborasi memungkinkan perawatan pasien yang terkoordinasi dan terintegrasi, di mana setiap anggota tim memainkan peran penting dalam menyusun dan melaksanakan rencana perawatan.

Peningkatan Efisiensi

Dengan bekerja bersama, tim dapat:

  • mengurangi tumpang tindih dalam pekerjaan,

  • menghemat waktu, dan sumber daya, serta

  • memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan dengan cara yang paling efisien dan efektif

Pendidikan dan Pengembangan Profesional

  • Kolaborasi memungkinkan pertukaran pengetahuan dan keterampilan antara anggota tim, menciptakan peluang untuk pembelajaran dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.

  • Secara keseluruhan, kolaborasi interprofesi tidak hanya meningkatkan keselamatan pasien, tetapi juga meningkatkan kualitas perawatan dan hasil bagi pasien.

Terima kasih