Role Play

Pemanfaatannya dalam Melatih Keterampilan Medik

Mohammad Rizki

FKIK Universitas Mataram

30 Juli 2025

Pendahuluan

  • Keterampilan medik tidak hanya mencakup aspek teknis (prosedural), tetapi juga komunikasi, etika, dan pengambilan keputusan.
  • Role play merupakan metode aktif yang efektif untuk:
    • Melatih keterampilan komunikasi klinis
    • Meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa
    • Memberikan pengalaman menghadapi situasi nyata dalam lingkungan yang aman

Apa Itu Role Play?

  • Simulasi interaksi antara tenaga medis dan pasien atau antar tenaga medis.
  • Mahasiswa memainkan peran tertentu: dokter, pasien, keluarga pasien, atau observer.
  • Dapat menggunakan pasien standar atau skenario peer-to-peer.

Contoh Keterampilan Medik yang Dilatih

  • 🗣 Anamnesis klinis efektif
  • 💬 Komunikasi empatik & nonverbal
  • 📋 Menjelaskan diagnosis dan rencana terapi
  • 🧾 Memberikan informed consent
  • ⚖️ Menghadapi dilema etika
  • 💉 Konseling sebelum tindakan invasif sederhana

Contoh Skenario Role Play

Skenario 1: Anamnesis Nyeri Dada

  • Peran:
    • Mahasiswa sebagai koas di IGD
    • Mahasiswa sebagai pasien usia 50 tahun, keluhan nyeri dada
  • Tujuan:
    • Menggali onset, karakteristik nyeri, faktor risiko
    • Menggunakan komunikasi terstruktur (open/closed questions)

Skenario 2: Menyampaikan Kabar Buruk

  • Peran:
    • Mahasiswa sebagai dokter umum
    • Mahasiswa sebagai pasien dengan hasil biopsi keganasan
  • Tujuan:
    • Menerapkan protokol SPIKES
    • Melatih empati dan komunikasi emosional

Skenario 3: Edukasi Vaksinasi

  • Peran:
    • Mahasiswa sebagai dokter umum
    • Mahasiswa sebagai keluarga pasien yang masih ragu anaknya divaksinasi
  • Tujuan:
    • Mengedukasi pentingnya vaksinasi
    • Mengedukasi manfaat vaksinasi
    • Mengedukasi meminimalkan risiko vaksinasi
    • Mengedukasi KIPI

Langkah Implementasi

  1. Briefing:
    • Penjelasan tujuan, peran, dan alur simulasi
  2. Role Play:
    • Mahasiswa memainkan peran sesuai skenario
  3. Debriefing:
    • Refleksi bersama
    • Umpan balik dari fasilitator dan sesama peserta

Debriefing yang Efektif

  • Gunakan model refleksi (misalnya: “What? So What? Now What?”)
  • Fokus pada:
    • Apa yang berhasil?
    • Apa yang bisa ditingkatkan?
    • Bagaimana perasaan saat memainkan peran?

Landasan Ilmiah

“Role play is effective in improving clinical communication skills and preparing students for patient interaction.”

  • Role play terbukti meningkatkan retensi keterampilan medik dibanding metode ceramah
  • Mendukung pembelajaran experiential learning (Kolb’s cycle)

Tantangan dan Solusi

Tantangan Solusi
Mahasiswa canggung atau malu Mulai dengan simulasi sederhana, rotasi peran
Tidak realistis Gunakan pasien standar terlatih
Evaluasi kurang objektif Gunakan rubrik keterampilan dan observasi terstruktur

Kesimpulan

  • Role play adalah metode aktif, murah, dan efektif untuk pelatihan keterampilan medik.
  • Menyediakan lingkungan aman untuk belajar dari kesalahan.
  • Sangat bermanfaat untuk membangun kepercayaan diri dan refleksi profesional.

Terima Kasih

Referensi