2025-02-27
Toleransi imun adalah mekanisme yang memungkinkan sistem imun mengenali dan menerima komponen tubuh sendiri tanpa menyerangnya. Toleransi ini sangat penting untuk mencegah penyakit autoimun.
Mencegah autoimunitas
Memastikan keseimbangan antara respons imun dan toleransi
Toleransi Sentral
Toleransi Perifer
Toleransi imun dapat dibagi menjadi dua jenis utama:
Toleransi Sentral
Toleransi yang terjadi selama perkembangan sel-sel imun di organ limfoid primer (seperti sumsum tulang dan timus).
Toleransi Perifer
Toleransi yang terjadi di luar organ limfoid primer, di jaringan tubuh lainnya, untuk menjaga keseimbangan imun.
Toleransi sentral terjadi di organ limfoid primer:
Timus (untuk sel T) dan Sumsum Tulang (untuk sel B).
Sel imun yang mengenali antigen tubuh sendiri akan dihancurkan atau diubah (seleksi negatif).
Proliferasi sel imun
Seleksi positif (sel imun yang mentoleransi antigen tubuh diizinkan berkembang)
Seleksi negatif (sel imun yang mengenali antigen tubuh terlalu kuat dihancurkan)
Toleransi perifer terjadi setelah sel imun memasuki sirkulasi tubuh:
Menghindari reaktivitas terhadap antigen tubuh sendiri di luar organ limfoid primer.
Mencakup mekanisme seperti anergi, delesi, dan regulasi oleh sel T regulator (Tregs).
Anergi: Sel imun tidak dapat merespons antigen tubuh meskipun mereka mengenalinya.
Delesi: Sel imun yang mengenali antigen tubuh sendiri secara berlebihan dihancurkan.
Sel Treg: Mengatur respons imun untuk mencegah reaksi berlebihan terhadap antigen tubuh sendiri.
Sel T regulator (Treg) memainkan peran kunci dalam menjaga toleransi imun:
Menekan sel T yang berpotensi menyebabkan reaksi terhadap antigen tubuh sendiri.
Mengurangi peradangan dan mencegah gangguan autoimun.
Toleransi imun sangat penting untuk mencegah:
Penyakit Autoimun: Gangguan di mana sistem imun menyerang tubuh sendiri.
Penyakit Inflamasi: Ketidakseimbangan dalam toleransi imun dapat menyebabkan reaksi inflamasi berlebihan.
Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)
Diabetes Tipe 1
Multiple Sclerosis (MS)
Penting
Coba cari bagaimana mekanisme dari tiga penyakit autoimun di atas!
Jika toleransi imun terganggu, sistem imun bisa menyerang jaringan tubuh sendiri. Beberapa faktor yang dapat mengganggu toleransi imun meliputi:
Genetik
Infeksi
Lingkungan
Stres